Kamis, 21 April 2011

http://www.pemalangkab.go.id/humas/berita-234-kekuatan-sholat-lima-waktu-dalam-kehidupan-manusia.html


Kekuatan Sholat Lima Waktu Dalam Kehidupan Manusia
Diposting oleh : Dasari
Kategori: Agama - Dibaca: 251 kali

Berbagai analisa dan pendapat tentang keajaiban peristiwa Isro� mi�roj telah ditentangkan oleh para cerdik pandai, baik dari golongan Islam maupun non islam serta di tinjau dari segi agama mapun uraian ilmiah, menunjukkan bahwa peristiwa ini benar adanya dan tidak diragukan lagi. Sepatah kalimat tersebut mengawali sambutan tertulis Bupati Pemalang H.M. Machroes, SH yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Pemalang Drs. M.A. Puntodewo, M.Si di Pendopo Kabupaten Pemalang hari Kamis 8 Juli 2010.

Terjadinya Isro� Mi�roj merupakan ilham bagi titik tolak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berarti bahwa Islam telah menyumbangkan kebenarannya bagi perkembangan dunia modern. Oleh karena itu hendaknya di isi dengan amaliyah yang nyata, memperbanyak amal sholeh dan ibadah sebagai bukti syukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan manusia sebagai umat Rasulullah Muhamad SAW yang mulia.

Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak kita, agar dapat menyiarkan dan menyemarakkan peringatan-peringatan hari besar Islam dan lainnya seperti Isro� Mi�roj dan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 65 tahun 2010 karena mempunyai nilai sejarah Islam dan sejarah perjuangan bangsa sebagai wujud syukur kepada Allah yang telah memberikan kemerdekaan berbangsa dan bernegara Indonesia. Untuk itu dalam bulan yang mulia ini hendaknya dapat lebih meningkatkan iman dan taqwa serta amal sholeh yang dapat dirasakan manfaatnya baik untuk diri sendiri, lingkungan maupun masyarakat umum. Yang lebih penting lagi adalah meningkatkan semangat kerja dan mempererat tali silaturahmi.

Peringatan Isro� Mi�roj ini menghadirkan Drs. H. Al Mujtahid, pembicara dari Tegal yang menjabarkan tentang Kekuatan dalam sholat lima waktu usai peristiwa Isroj dan Mi�roj, bahwa sholat adalah gerbong keimanan dan ketaqwaan yang harus jelas status keimanannya terhadap Allah SWT. Dan Sholat merupakan jembatan menuju kebaikan dan kedamaian yang dapat membangun mental dan perilaku hidup yang baik. Sebaliknya, apabila mengabaikan dan meninggalkan sholat lima waktu, sama artinya dengan merobohkan tiang agama dan merusak iman manusia itu sendiri. Adanya krisis moral dan mental dapat terobati manakala dapat menegakan ibadah sholat lima waktu dengan khusuk dan tekun serta diimbangi dengan amal ibadah yang sholeh serta bermanfaat bagi yang menerima maupun yang memberi amalan tersebut.

Peringatan ini diawali dengan bacaan ayat suci Al Qur�an oleh ustadz Khoirudin dari Moga, juara I MTQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Badan, Dinas, Kantor/Instansi Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Ketua TP PKK Kab. Pemalang, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Karyawan/karyawati Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar